Berlibur ke pantai adalah saat-saat yang menyenangkan. Karena senangnya terkadang kita lupa menggunakan sun block untuk melindungi kulit dari terbakar sinar matahari. Biasanya rasa perih terbakar baru terasa saat malam hari atau saat kita mandi dan mebersihkan diri kita. Kemudain setelah beberapa hari, kita akan mendapatkan kulit hitam, terbakar, gatal, dan mengelupas. Rasa percaya diri bisa saja berkurang dengan kondisi ini. Nah, bagaimanakah cara berdamai dengan kulit terbakar? Disini jawabannya.
- Mandi dengan air dingin dan keringkan dengan handuk yang lembut. Air dingin akan memperlambat proses pengelupasan kulit dan akan membantu mendinginkan kulit yang terbakar. Nah, handuk yang kasar dapat menyebabkan proses pengelupasan yang secara tidak sengaja dan sangat perih.
- Atasi gatal dengan es batu. Rasa gatal pasti datang dan membuat Anda gemas ingin menggaruk luka bakar Anda. Akibat yang Anda timbulkan jika Anda menggaruknya adalah luka akan berbekas. Jadi yang terbaik untuk “menggaruk” kulit Anda adalah dengan es batu.
- Lotion atau pelembab. Setelah mandi dan mengeringkan tubuh atau wajah Anda, gunakan moisturizer atau pelembab atau lotion dengan spesialisasi untuk kulit terbakar. Seharusnya Anda sudah menyiapkannya jika Anda tahu bahwa Anda akan berada dibawah terik matahari.
- Minum air putih yang banyak. Setelah mengobati kulit dari dalam, ini saatnya mengobati dari dalam. Seperti halnya yang terjadi pada kulit Anda, tubuh Anda juga mengalami kekeringan dan satu-satunya cara menghilangkan kekeringan di dalam tubuh Anda adalah dengan meminum air putih yang banyak.
- Jangan sengaja mengelupas luka Anda. Jangan mengupas kulit mati Anda dengan sengaja karena Anda akan meyebabkan luka yang lebih parah dan justru dapat membuat belang pada kulit Anda.
Kulit terbakar memang masalah besar. Namun dapat dicegah dengan sun block. So, never forget to bring your sun block if you are about to stand below the sun. Take care!
0 comments:
Post a Comment